Minggu, 05 Mei 2013
Senin, 29 April 2013
Honda Verifikasi Efektivitas Teknologi Untuk Mengurangi Kemacetan Di Jalan Umum
Tokyo, Jepang, 21 Maret 2013 - Honda Motor Co., Ltd. mengumumkan efektivitas dari teknologi yang dikembangkannya untuk meminimalisir kemacetan lalu lintas di jalan umum. Teknologi ini dikembangkan melalui uji coba yang salah satunya dilakukan pada periode September 2012 sampai Februari 2013 di ruas tol Ulujami – Pondok Ranji, Jakarta yang dioperasikan oleh PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ), anak perusahaan dari PT Jasa Marga, Tbk. Selain dapat mencegah kemacetan di jalan umum, teknologi yang diterapkan pada smartphone ini diklaim mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga lebih dari 20 persen.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Honda, salah satu penyebab kemacetan lalu lintas adalah laju yang tidak serasi antar satu kendaraan dengan lainnya, yang menyebabkan lalu lintas tersendat. Karena itu, masing-masing pengemudi perlu menyesuaikan perilaku mengemudi dengan kendaraan di sekitarnya untuk mencegah terjadinya laju yang tersendat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Honda, salah satu penyebab kemacetan lalu lintas adalah laju yang tidak serasi antar satu kendaraan dengan lainnya, yang menyebabkan lalu lintas tersendat. Karena itu, masing-masing pengemudi perlu menyesuaikan perilaku mengemudi dengan kendaraan di sekitarnya untuk mencegah terjadinya laju yang tersendat.
Teknologi yang dikembangkan Honda menggunakan basis smartphone untuk memandu pengemudi mencapai laju kendaraan yang selaras dengan kendaraan lain di sekitarnya dengan menggunakan indikator warna. Aplikasi ini memonitor pola akselerasi dan deselerasi dan menentukan apakah pola tersebut berpotensi menyebabkan lalu lintas tersendat. Jika potensi kemacetan muncul, maka indikator warna akan memandu pengemudi untuk menyesuaikan kecepatan sehingga selaras dengan kendaraan lain di sekitarnya.
Selain mengurangi kemacetan lalu lintas, aplikasi ini juga diharapkan dapat berdampak pada keselamatan berkendara dan efisiensi bahan bakar.
Honda akan terus melakukan upaya untuk mewujudkan mobilitas masyarakat tanpa kemacetan melalui pengembangan fungsi baru untuk aplikasi ini, termasuk fungsi perangkat on-board yang dapat menampilkan informasi tentang kemacetan di suatu daerah berdasarkan jumlah aktual kendaraan dan pola laju kendaraan. Untuk memperluas penggunaan aplikasi ini pada sepeda motor dan jenis kendaraan lainnya, Honda juga akan mengembangkan fungsi panduan berkendara dengan indikator suara dan getaran.
Garis Besar Metode Pengujian
Pengujian untuk teknologi ini dibagi menjadi dua metode, yaitu:
○ Pengujian Stand-alone: menggunakan smartphone onboard pada satu kendaraan, dimana sistem menentukan jika pola mengemudi berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas
○ Pengujian Interaktif: beberapa smartphone kendaraan yang terhubung ke server cloud untuk memberikan panduan bagi semua pengemudi agar berkendara dengan selaras dengan kendaraan lain di sekitarnya.
Dampak dari Metode Penelitian
Pengujian Sistem
Stand-alone Pengujian Sistem Interaktif Penjelasan
Penundaan munculnya kemacetan Rata-rata 3 menit, maksimum 6 menit
Rata-rata 4 menit, maksimum 6 menit
Pengujian Sistem
Stand-alone Pengujian Sistem Interaktif Penjelasan
Penundaan munculnya kemacetan Rata-rata 3 menit, maksimum 6 menit
Rata-rata 4 menit, maksimum 6 menit
Pengenalan sistem ini akan membuat arus lalu lintas lebih halus dan meningkatkan kecepatan kendaraan rata-rata, sehingga menunda perkembangan kemacetan lalu lintas.
Perubahan rata-rata kecepatan Menjadi 60% lebih moderat Menjadi 70% lebih moderat Perubahan drastis dalam kecepatan kendaraan akan menyebabkan kemacetan. Perubahan moderat dalam kecepatan juga akan meningkatkan tingkat keselamatan.
Efisiensi bahan bakar Naik 20% Naik 22%
Aplikasi ini akan segera diluncurkan pada tahun ini, dimana konsumen maupun publik bisa mendapatkan aplikasi ini dengan mendownload melalui App Store dan juga iTunes.
Perubahan rata-rata kecepatan Menjadi 60% lebih moderat Menjadi 70% lebih moderat Perubahan drastis dalam kecepatan kendaraan akan menyebabkan kemacetan. Perubahan moderat dalam kecepatan juga akan meningkatkan tingkat keselamatan.
Efisiensi bahan bakar Naik 20% Naik 22%
Aplikasi ini akan segera diluncurkan pada tahun ini, dimana konsumen maupun publik bisa mendapatkan aplikasi ini dengan mendownload melalui App Store dan juga iTunes.
Sumber: worldhonda
Honda Menemukan Cara Untuk Mendaur Ulang Logam Langka Dari Baterai Kendaraan Hybrid
Tokyo, Jepang, 5 Maret 2013 – Honda Motor Co, Ltd menemukan cara untuk mendaur ulang logam langka yang diambil dari baterai nikel-metal mobil hybrid yang telah terpakai. Logam langka tersebut kemudian dapat digunakan kembali dalam produksi baterai nikel-metal yang baru, sehingga berkontribusi terhadap penghematan sumber daya alam yang bernilai tinggi.
Proses ekstraksi logam langka yang dilakukan di pabrik Japan Logam & Chemicals Co, Ltd (JMC), merupakan yang pertama kalinya dilakukan di dunia. Proses tersebut dilakukan dengan menambahkan elektrolisis garam cair pada proses oksidasi untuk mengekstraksi material logam, yang kemudian dapat langsung digunakan sebagai elektroda negatif pada baterai nikel-metal hidrida baru.
Materi Logam yang diekstraksi dalam proses ini memiliki tingkat kemurnian lebih dari 99%, atau sama dengan materi yang baru ditambang dari dalam tanah. Selain itu, proses baru ini memungkinkan ekstraksi di atas 80% dari logam yang terkandung dalam baterai nikel-metal hybrid. Logam yang diekstrak tersebut kemudian akan dipasok dari JMC ke produsen baterai, sebagai bahan baku untuk produksi baterai baru.
Untuk saat ini, proses ekstrasi logam diambil dari 386 baterai kendaraan hybrid Honda yang tidak dapat dipasarkan lagi akibat gempa besar yang melanda Jepang bagian Timur. Setelah volume mencukupi, Honda akan segera mulai menerapkan proses yang sama dan mendaur ulang ekstrak logam langka dari baterai-baterai mobil hybrid bekas yang dikumpulkan oleh dealer Honda saat konsumen melakukan penggantian baterai.
Usaha daur ulang yang dilakukan Honda tidak hanya melalui penggunaan kembali logam langka dari baterai nikel-metal hybrid, tetapi juga dari berbagai suku cadang yang telah digunakan. Honda akan tetap berkomitmen untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari mobilitas masyarakat secara keseluruhan dengan mengembangkan kendaraan hemat bahan bakar termasuk kendaraan hybrid, dan juga dengan memperkuat jaringan yang mengarah pada penggunaan kembali dan daur ulang produk Honda.
Sumber: worldhonda
Honda Kembangkan Teknologi Pengereman Baru, City-Brake Active System
Tokyo, Jepang, 4 April 2014 – Honda Motor Co., Ltd mengembangkan teknologi pengereman baru, City-Brake Active System, yang merupakan sebuah sistem pendukung untuk menghindarkan pengemudi dari kecelakaan.
City-Brake Active System bekerja dengan memberikan peringatan audio dan visual untuk mengatur kinerja rem sesuai dengan kondisi berkendara yang aman. Saat kendaraan melaju dengan kecepatan kurang dari sekitar 30 km/jam, sistem ini akan menentukan risiko tabrakan tingkat tinggi dengan menggunakan radar laser yang terdapat pada bagian atas kaca depan untuk menghindari dan mengurangi tingkat kerusakan akibat kecelakaan. Jika pengemudi tidak mengambil tindakan untuk memperlambat kendaraannya, sistem ini akan berfungsi secara otomatis untuk melakukan pengereman.
City-Brake Active System juga memiliki fungsi mencegah laju kendaraan secara mendadak yang tidak disengaja. Pada saat kendaraan sedang diam atau berjalan kurang dari 10 km/jam, jika jika sistem membaca bahwa pengemudi menginjak pedal gas terlalu keras – misalkan pengemudi tanpa sengaja menginjak pedal gas saat bermaksud menginjak pedal rem – dan sistem mendeteksi ada objek lain dalam jarak sekitar 4 meter di depan kendaraan, sistem akan mengirim peringatan audio dan visual serta mengontrol output mesin untuk menahan laju kendaraan.
Selain Fitur City-Brake Active System, Honda juga menambahkan berbagai teknologi perlindungan kendaraan lainnya seperti side airbags dan side curtain airbags untuk kendaraan terbarunya nanti. Rencananya, fitur-fitur keselamatan baru ini akan mulai diterapkan pada model terbaru All New Honda Fit (Jazz) generasi ketiga yang akan diperkenalkan pada tahun ini.
Honda melalui slogan global "Safety for Everyone," akan terus memberikan wujud komitmennya dalam hal keselamatan kepada konsumen. Honda juga akan berupaya untuk mewujudkan masyarakat mobilitas yang bebas kecelakaan di mana setiap orang dapat hidup berdampingan dengan aman.
i-MID (Intelligent-Multi Information Display)
Perjalanan semakin menyenangkan dengan informasi lengkap yang ditampilkan pada i-MID yang dilengkapi dengan layar warna 5 inch yang mudah dipantau untuk menampilkan berbagai informasi seperti konsumsi bahan bakar, pengaturan audio dan sistem keamanan kendaraan, hingga menampilkan foto-foto personal sebagai Wallpaper. Semua fungsi tersebut dapat dikendalikan langsung dari Steering Wheel-Mounted Control.
Honda Tawarkan Mesin Ramah Lingkungan Baru "Earth Dreams Technology"
Honda Motor Co., Ltd menawarkan mesin ramah lingkungan versi terbaru yang diberi nama “Earth Dreams Technology”. Honda mengklaim teknologi mesin ramah lingkungan terbaru tersebut dapat meningkatkan performa dalam mengemudi yang lebih baik serta tingkat efisiensi bahan bakar yang lebih irit lagi. Hal ini berlaku juga bagi efisiensi setiap komponen pembakaran internal, termasuk mesin bensin & diesel beserta sistem transmisinya, kemudian mesin bertenaga listrik (EV). Dan teknologi motor listrik (FC) yang lebih baik lagi dibandingkan pendahulunya.
Teknologi terbaru dari Honda ini diimplementasikan kepada varian kendaraan terbaru Honda yaitu N-Box dan secara bertahap akan diimplementasikan kepada model Honda lainnya. Honda juga mempunyai target untuk mencapai tingkat efisiensi bahan bakar seminimal mungkin di setiap kategori tenaga mesinnya dalam waktu tiga tahun, disamping itu Honda juga berencana untuk mengurangi kadar emisi CO2 nya sebesar 30% hingga tahun 2020 mendatang.
Berikut, merupakan 6 fitur beserta penjelasannya masing-masing yang telah disusun oleh Honda sebagai “Earth Dreams Technology” terbarunya;
1. Sebuah mesin bensin yang mampu memaksimalkan kinerjanya dan disamping itu dapat mencapai tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi. Dengan mengangkat teknologi mesin orisinal Honda yanitu VTEC, dimana mein bensin yang ditawarkan oleh Honda; 660 cc, 1.3 L, 1.5 L, 1.8 L, 2.0 L, 2.4 l, & 3.5 L.mampu memberikan tingkat bahan bakar yang lebih baik sebsar 10-15 % dibandingkan model sebelumnya.
1. Sebuah mesin bensin yang mampu memaksimalkan kinerjanya dan disamping itu dapat mencapai tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi. Dengan mengangkat teknologi mesin orisinal Honda yanitu VTEC, dimana mein bensin yang ditawarkan oleh Honda; 660 cc, 1.3 L, 1.5 L, 1.8 L, 2.0 L, 2.4 l, & 3.5 L.mampu memberikan tingkat bahan bakar yang lebih baik sebsar 10-15 % dibandingkan model sebelumnya.
2. Sebuah mesin diesel yang berbentuk lebih kompak dan mempunyai bobot paling ringan di dunia, dan disertai akselerasi kinerjanya serta efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Honda memperkenalkan varian mesin baru untuk mesin diesel nya yaitu 1.6 L disamping mesin diesel 2.2 L nya yang telah ada sebelumnya. Tingkat bahan bakarnya mampu mengurangi kadar Co2 sebesar 15%.
3. CVT (Continuously Variable Transmission) yang menggabungkan tingkat kesenangan dalam mengemudi yang tinggi disertai efisiensi bahan bakarnya juga. Desain baru teknologi CVT ini diklaim oleh Honda mampu menghemat tingkat bahan bakar sebesar 5-10%.
4. Sistem dua motor (hybrid) yang lebih baik lagi Tenaga baterai lithium-ion baru ini mampu memberikan daya sebesar 120 kW yang didesain khusus untuk mobil plug-in hybrid dan listrik (EV).
5. Sebuah efisiensi yang tinggi dari tenaga listrik SH-AWD yang menggabungkan antara pengendalian system kemudi yang lebih unggul dan juga kinerjanya terhadap lingkungan. Efisiensi ini ditujukan kepada mobil bermesin besar dengan menggabungkan mesin 3.5 L V6 dengan sistem hybrid dimana akselerasi mesinnya setara dengan mesin V8.
6. Efisiensi yang tinggi dan kompak terhadap powertrain listrik untuk mobil-mobil bertenaga baterai agar dapat menempuh perjalanan yang lebih nyaman lagi.
Teknologi Mesin i-DTEC Honda
Mesin i-DTEC memenuhi standar emisi EURO 5 dan juga mempunyai keunggulan karena memiliki catalytic converter yang tidak dimiliki oleh varian mesin lainnya. Catalyc converter ini kemudian membantu mereduksi Nitrogen oksida (NOx) pada sistem saluran pembuangan (exhaust) pada temperature 200 hingga 300 derajat Celcius, yaitu suhu rata-rata pembakaran sebuah mesin diesel pada umumnya.
Mesin i-DTEC
Setelah diperkenalkan pada ajang tersebut, mesin i-DTEC pertama kali digunakan pada Honda Accord Euro dan Honda Accord Tourer keluaran tahun 2008 yang mengusung mesin diesel 2200 cc (2,2 liter). Honda Accord Euro dan Accord Tourer dipasarkan di kawasan Eropa, Afrika, dan Jepang.
Brand premium ACURA juga mulai mengadopsi teknologi mesin diesel Honda ini pada tahun 2009 dimana ACURA TSX i-DTEC untuk pertama kalinya diperkenalkan pada ajang North American International Motor Show 2009. Pada tahun 2010, setelah Accord Euro & Accord Tourer, Sports Utility Vehicle (SUV) Honda CR-V mengikuti jejak dua model Honda Accord di atas dengan menggunakan mesin i-DTEC berkapasitas 2,2 liter. Honda CR-V i-DTEC baru dipasarkan di Eropa dan Afrika saja.
New Honda Accord Euro 2,2 l i-DTEC
Di tahun 2011, model facelift dari Honda Accord Euro dan Accord Tourer kembali menggunakan mesin i-DTEC Honda dan diperkenalkan pada ajang 81st Geneva International Motor Show di Geneva, Swiss. Pada tahun 2012 mendatang, salah satu model Honda Civic akan menggunakan mesin i-DTEC tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)